Tuntut Pelaku Pencemaran Nama Baik, Alumni Ponpes Manbaul Ulum Gerung Gelar Aksi di Polda NTB

Nusa Brita| Mataram – Alumni Ponpes Manbaul Ulum Gerung Lombok Barat datangi polda NTB untuk gelar aksi damai sebagai bentuk kepedulian terhadap pondok pesantren yang di cela ataupun di jelekkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab Senin ( 19 Mei 2025)

Koordinator lapangan Herman Jayadi menyampaikan kami tergabung di dalam solidaritas alumni dan jamaah pondok pesantren manbaul ulum dan ini bersama alumni kehadiran dan kedatangan kami di polda Nusa tenggara Barat tentu hari ini kami menyampaikan aspirasi untuk menyampaikan tuntutan kepada bapak Kapolda Nusa tenggara Barat sudah terjadi ada oknum yang menyebarluaskan bahwa pondok kami menjadi salah satu pondok yang lulusannya itu jual diri bahkan menjadi wanita murahan wanita bayaran

Oleh karena itu kami dari solidaritas alumni dan jamaah pondok pesantren manbaul ulum merasa tidak terima merasa kecewa kepada oknum pelaku tersebut karena sudah menghina dan merusak nama baik alumni dan melecehkan juga menghina nama baik pondok pesantren kami

Keluarga besar pesantren Manbaul ulum datang ke sini untuk menyampaikan tujuan kami kepada bapak Kapolda agar menindak tegas oknum pelaku yang sudah menghina alumni kami dan menindak tegas pelaku yang sudah menghina nama baik pondok pesantren kami dan kami minta kepada bapak Kapolda untuk segera memproses hukum dengan secepat-cepatnya agar oknum pelaku itu bisa menjadi tersangka dan dapat dipenjarakan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan dengan terakhir kami tentu menyampaikan kepada bapak Kapolda apabila tuntutan kami ini tidak dipenuhi dan kita ditanggapi oleh bapak Kapolda kami akan kembali turun aksi damai di tempat yang sama dengan seluruh jamaah alumni pondok pesantren manbaul ulum

Karena ini menyangkut nama baik alumni dan pondok pesantren bukan hanya nama baik pondok pesantren kami saja tapi nama baik pondok pesantren seluruh Pulau Lombok seluruh Nusa tenggara Barat bahkan seluruh negara-negara kesatuan Republik Indonesia seluruh Indonesia jadi Alhamdulillah kami sudah melaporkan kepada bapak Kapolda dan bapak Kapolda bersama timnya sudah mengamankan pelaku sampai hari ini belum ada informasi atau bahkan belum ada perkembangan proses hukum yang dilakukan oleh Polda Nusa tenggara Barat hingga kemudian alumni dan jamaah merasa marah sehingga kami datang ke sini untuk menegaskan dan memastikan agar bapak Kapolda Nusa tenggara Barat segera memproses hukum dan perilaku menjadi tersangka dan sampai pengadilan dihukum dengan seberat-beratnya

Oknum pelaku itu melakukan pencemaran nama baik melalui media sosial yaitu platform Facebook datang pelaku mengupload status dan foto alumni kita foto alumni kita dan mengatakan bahwa alumni kita ini adalah wanita murahan jual diri dan menyebut nama lembaga langsung nama pondok kami sehingga kami dari alumni dan jamaah dan gerakan ini juga murni dari gerakan alumni tidak melibatkan lembaga murni gerakan alumni dan jamaah untuk membela alumni kami dan membela pondok pesantren kami manbaul ulum

agar supaya tidak terjadi di alumni-alumni pondok pesantren yang lain di Lombok Sumbawa NTB bahkan industri Indonesia dan agar supaya tidak terjadi hal yang sama di pondok pesantren yang lainnya agar nama baik pondok pesantren yang sudah menjadi lembaga pendidikan agama yang sudah banyak mencetak tokoh-tokoh agama tokoh-tokoh pendidik alumni santri tokoh masyarakat tidak lagi menjadi bahan olok-olokkan tidak lagi yang menjadi bahan namanya sangat mulia mencetak para guru mencetak para tokoh agama dan tokoh masyarakat Saya kira demikian terima kasih saya tutup Herman jayadi.

(SHD/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *